Raja Bersih vs Putri Kemproh

Masih ingat dengan kakak super nyebelin yang pernah saya ceritakan sebelumnya? Nah, posting-an kali ini masih berkaitan dengan dia.
Senin siang, tiba-tiba saya dapat pesan di WhatsApp.
Kakak Nyebelin (KN) : Kamu hari ini ada di rumah gak?
Adik yang teraniaya (A) : Ada
KN : Aku mau ke Jkt malam ini. Besok malam balik Bpn. Cuma malas mau ke hotel
A : *dengan girang* Bawa kepiting dooong.
Setelah dibujuk akhirnya si KN mau bawain kepiting pas pulang. Hehehehe.

Singkat cerita, saya tiba di rumah hampir jam 9 malam. Langsung gerabak gerubuk ke kamar si KN, beresin kamarnya dengan sangat seadanya, ganti seprai, sedikit beresin buku yang membukit di mejanya dan okelah, pikir saya, saya udah capek. Kalo dia mau marah, yaaa silahkan saja.
Hampir jam 11 malam, kakak saya nongol. Masuk pintu pagar, dia langsung mengernyit memperhatikan rumput yang tumbuh subur di pekarangan. Langsung amarahnya meledak. 'Kamu betah lihat ginian... kenapa nggak diberesin sih..' Hiyaaaa...

Masuk ke rumah, dia langsung inspeksi. Omelannya tambah dahsyat ketika lihat bukit buku di meja kamarnya.
Buka kamar mandi dia ngomel-ngomel lagi. Buka pintu taman samping, dia menghela napas melihat rumput berdesakan tumbuh.
Saya pun mulai memberikan berbagai macam alasan. Tetap saja dia masih ngomel panjang lebar.

Setelah capek ngangkat-angkat dispenser, dia melihat ke arah saya yang tampak sangat memelas.
Suaranya turun 1 oktaf. Nggak enak sudah marahin Adiknya, dia langsung nyuruh saya untuk makan kepitingnya. Hehehe.. saya menghabiskan  3/4 kepitingnya.Sampai keblenger. Lumayaaaannn

Hari ini, di sore hari, saya mendapatkan pesan dari KN di WhatsApp. Isi pesannya cuma foto bagian dalam rumahnya yang rapi jali. Trus muncul pesan ke 2.
'Kalau punya rumah ya seperti ini.'
Arrrggghhh ternyata dia masih ingat dengan masalah kemarin.
Menyebalkan...

You Might Also Like

0 komentar