Seorang rekan atau lebih tepatnya atasan tidak langsung saya yang berada di kota Bandung yang sudah senior (dari segi usia dan pengalaman) pernah mengatakan sesuatu yang menarik bertahun-tahun lalu yang masih saya ingat sampai sekarang.
"Ide itu seperti kupu-kupu yang dapat terbang kapan saja kalau tidak segera ditangkap. Ide, kalau tidak dituangkan dan segera ditulis, biasanya kita segera lupa dan akhirnya tidak dapat direalisasikan."
Nah, itulah yang sering terjadi sama saya. Seringkali ide bermunculan di saat dan kondisi yang tidak tepat. Tidak tepat maksudnya, tidak memungkinkan saya untuk segera mencatat ide-ide tersebut.
Yah, bagaimana mau mencatat, kalau ide itu datang saat saya sedang nongkrong di toilet? Sedangkan saya saat itu nggak bawa apa-apa. Ketika kembali ke meja kerja, bengong lama untuk mengingat ide yang muncul seenaknya itu udah susyaaah.
Kadang ide juga sering datang saat saya lagi nyetir, terlebih saat macet, di mana pikiran saya sering mengembara dan tiba-tiba tercetus ide. Sayang sekali, saya nggak bisa langsung catat di smartphone saya apalagi kalau ditulis di notes kecil. Kebayang bahanyanya asyik menyetir sambil tangannya sibuk catat sana catat sini. Seharusnya memang masih bisa dipermudah dengan menggunakan voice notes, tapi entah kenapa, saya agak-agak bagaimana gitu kalau merekam dan mendengarkan suara sendiri. Geliiii....
Ide lain, kadang muncul saat saya sedang ngobrol dengan teman-teman tapi dengan topik yang berbeda. Nah kalau sudah begitu, karena keasyikan ngobrol, pas lagi sendirian dan mencoba mengingat-ingat lagi ide yang tadi muncul kok jadi susaaaahhh?
Hadeeuuuh, kayaknya sebenarnya yang bermasalah itu saya sendiri.Kapasitas otak saya sudah susah untuk mengingat ide-ide yang muncul. Memang harus di-upgrade nih.
Eh eh, tapi masih untung loh, saya masih bisa mikirin ide, lah, kalau udah nggak bisa mikirin ide baru terus juga jadi pelupa malahan lebih parah kaaan??
Eh eh, tapi masih untung loh, saya masih bisa mikirin ide, lah, kalau udah nggak bisa mikirin ide baru terus juga jadi pelupa malahan lebih parah kaaan??
Saya belum menemukan solusi yang tepat dan efektif untuk hal ini. Semoga segera dapat wangsit.
Ya udah ah, saya mau cari ide dulu di toilet, kali-kali ide brilian-nya muncul. Walaupun pas keluar dari kamar mandi langsung lupa lagi, yaaah doakan saja semoga masih tersisa 30% yang diingat. Hehehe.
0 komentar