Di saat seperti ini, saya butuh pertolongan. Susahnya adalah, saya bingung menentukan kepada siapa saya akan minta tolong?
Secara, teman-teman kantor saya banyak yang minta tolong ke saya (dalam artian curhat mendalam).
Kalau saya minta tolong sama mereka, jadinya kenapa ya... kok agak-agak aneh gitu.
Ke teman dekat? Bisa saja sih, walau mereka tidak memahami sepenuhnya yang saya hadapi.
Sahabat saya? Iya, saya sudah cerita. Lumayan menghibur saya tapi tetap saja masih ada ganjalan.
Nggak, saya nggak akan minta tolong ke orang tua atau kakak saya. Ini harus masih di koridor saya. Bukan untuk mereka.
Saya sudah merenung berhari-hari tapi belum dapat jawabannya.
Duuuuuhh... siapa donnnggggg????
0 komentar